Juliyatmono: "Semangati Kembali Keberadaan 4 Pilar".
Yuliyatmono dalam Sambutan pada Rakor FKUB. |
Atas dasar kesepakatan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Karanganyar setiap triwulan akan dilaksanankan Rakor FKUB se-Solo Raya, dengan demikian masing-masing FKUB Kabupaten/Kota dapat saling memberikan kontribusinya. “Rakor FKUB se-Solo raya ini bertujuan disamping merekatkan tali silaturahim, juga untuk mengimplementasikan FKUB yang berdasar pada Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 dan No. 8 Tahun 2006 tentang Tugas dan Fungsi FKUB. Sehingga dalam pelaksanaan sesuai dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) FKUB sebagai tombak dalam menjaga kerukunan antar umat beragama se-Solo Raya khususnya. Ada 17 anggota FKUB yang hadir dari masing-masing Kabupaten/Kota,” terang Ketua FKUB Kab. Karanganayar Dr. Badarrudin, M.Ag saat menyampaikan laporannya dalam acara Silaturahmi dan Rakor FKUB se-Solo raya, Kamis (22/04) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Hadir pada acara tersebut jajaran Muspida, Bupati Karanganyar, Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo sekaligus sebagai Dewan Pembina FKUB Karanganyar, Wakapolres Karanganyar, Kepala SKPD terkait.
Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono menegaskan ada Tiga hal yang harus diperhatikan oleh FKUB. “Saya ingin menyampaikan terkait dengan Tupoksi FKUB yang memang penting untuk diperhatikan sekaligus dilaksanakan, antara lain: perteguh kembali/semangati kembali keberadaan 4 Pilar yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Selanjutnya tetap jaga Profesionalitas dan Proposionalitas sehingga keberadaan FKUB dalam menangani permasalahan-permasalahan terkait perbedaan keyakinan direspon positif oleh masyarakat serta lakukan pendekatan persuasif sehingga tidak terjadi konflik yang bersifat anarkis,” tandas Bupati saat menyampaikan sambutannya dihadapan Para Pengurus FKUB se-Solo raya. “Persoalan keyakinan jangan sampai dicampuradukkan dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah, sehingga setiap individu dalam melaksanakan ibadah dijamin keamanan dan kenyamanannya,” tambahnya.
Sumber: Karanganyar
Kepada pihak yang berwenang: saya berniat membuat Ponpes Santri Makaryo dengan merekrut 1000 santri dari Ponpes di seluruh Kra yang berusia antara 17-27th kemudian saya bekali keterampilan untuk bisa bisnis hik dan toko, setelah itu saya tempatkan di wilayah kab Kra tiap desa rata-rata 6 santri dan menempati area sekitar masjid, di situ mereka saya buatkan hik dan toko kebutuhan sehari2, untuk keperluan ini saya mohon bantuan 5jt untuk masing2 santri agar bisa berjualan hik dan toko, jadilah santri tersebut pengusaha baru dan benar2 baru. Mereka kami tugasi untuk mengurus masjid setempat, baik mengajar TPA, kebersihan, adzan dll
ReplyDeleteBila berkenan bisa SMS saya di 081329085534 atau langsung transfer dana ke BCA a.n. Ari Sarwanto no 0770 531 721
Adapun kebutuhan dana sbb: 5jt X 6 masjid X 177 desa = Rp 5.310.000.000,-
wass. Ari Sarwanto Komplek Masjid Al Hidayah Mranggen 01/I Pendem Mojogedang Kra (PP Hidayatul Fallah)
mantul
ReplyDelete