Kemenkokesra Serahkan Bantuan untuk Karanganyar
Bupati Karanganyar Juliyatmono (kiri) menerima bantuan yang diserahkan Sekretaris Kemenkokesra, Sugihartatmo. |
Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) memberikan berbagai bantuan ke Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Kemenkokesra, Sugihartatmo, Jumat (14/3) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Bantuan untuk siswa miskin dan BOS siswa miskin program Dirjen Pendidikan Menengah diserahkan langsung kepada Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sebesar Rp. 29,435 miliar.
Selain itu, ada juga bantuan Program Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal sebesar Rp. 2,716 miliar.
Bantuan Langsung Masyarakat berupa bantuan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2014 di 12 kecamatan senilai Rp. 13,450 miliar. PNPM Mandiri Perkotaan untuk tahun ini di lima kecamatan sebesar Rp. 5,2 miliar.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memberikan bantuan untuk PNPM Mandiri Pariwisata tahun 2014 senilai Rp. 375 juta yang diperuntukkan di Kecamatan Ngargoyoso, Tawangmangu, Gondangrejo, Jenawi dan Mojogedang.
Kemudian, dari Kementerian Sosial melalui Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan memberikan bantuan untuk RTLH kepada 100 kepala keluarga yang masing-masing mendapat Rp. 10 juta.
Pemberian bantuan juga datang dari BKKBN, bantuan beras bersubsidi, paket sembako, jaminan hidup bagi disabilitas, bedah rumah bagi usia lanjut, asistensi orang dengan kecacatan berat sebanyak 12 difabel, KUBE serta asistensi sosial.
Bantuan dari Dirjen Kebudayaan sebanyak Rp. 484,922 juta, Kemenkes sebanyak Rp. 6,4 miliar dan dari BPJS Kesehatan berupa bantuan lima unit komputer.
Sugihartatmo saat membacakan sambutan Menkokesra Agung Laksono mengatakan upaya penurunan jumlah penduduk miskin terus menerus dilaksanakan oleh pemerintah.
"Guna mempercepat penanggulangan kemiskinan, pemerintah melakukan clustering antara lain: kluster 1, bantuan sosial langsung masyarakat (di dalamnya program raskin); kluster 2, PNPM; kluster 3, kredit usaha rakyat; dan kluster 4, program murah (air bersih, pemukiman rakyat, listrik dan lain-lain). Saya optimis target percepatan penanggulangan kemiskinan dapat mencapai angka 8-10 persen penduduk miskin pada akhir tahun ini," katanya.
Sumber: Karanganyar
0 comments: